SEJARAH

Asal usul keberadaan desa leuwikujang diceritakan oleh seorang tokoh masyarakat desa leuwikujang yaitu alamarhum Bapak Lebe Zaenudin semasa hidupnya. Bahwa pada abad ke 17 ada pendukuhan kecil dibawah kaki gunung yang disebut DUKUH LEUWIBADAK yang merupakan cikal bakal terbentuknya DESA LEUWIKUJANG yang saat itu merupakan wilayah bagian dari kekuasaan kesultanan islam cirebon. Seiring dengan perkembangan penduduk dukuh tersebut telah memenuhi syarat untuk di bentuk desa salah satu syarat diantaranya harus ada balai pertemuan atau tempat musyawarah dan mesjid untuk sarana tempat ibadah. Saat itu yang menjadi kepala kampung  atau yang di pertua adalah KI BUYUT SANGGAN,.

Ketika KI BUYUT SANGGAN turun gunung hendak mencari tempat yang tepat untuk membangun balai desa dan mesjid saat melintas di sungai ciwaringin di malam hari melihat secercah cahaya yang dikeluarkan dari sebilah keris pusaka kujang dan disekitar tempat itu KI BUYUT SANGGAN membangun balai desa disampingnya membangun mesjid dan wilayah tersebut di beri nama “DESA LEUWIKUJANG” yang artinya LEUWI adalah bagian sungai yang dalam/kedung dan KUJANG adalah sebuah pusaka di jaman kerajaan pajajaran yang mempunyai keistimewaan yang luar biasa. Pada saat ini masih ada orang secara kebetulan melihat dimalam hari cahaya / sinar dari pusaka kujang disekitar sungai ciwaringin bahkan menemukannya, namun tidak bertahan lama sebab pusaka kujang tersebut bisa datang dan pergi secara tiba – tiba. Bentuk pusaka kujang diabadikan dalam bentuk ornamen hiasan dipintu gerbang balai desa untuk mengenang sejarah, atas inisiatif / prakarsa kepala desa IIM IBRAHIM (kepala desa ke 16 di desa leuwikujang.

Adapun menurut alur sejarah desa leuwikujang pernah dipimpin oleh kuwu/kepala desa hasil pemilihan sebagai berikut :

Urutan	Nama Kuwu/Kepala Desa	Masa Jabatan Tahun	Keterangan
1.	SANGGAN	1721-1756
2.	SAREM	1757-1782
3.	MINA	1783-1810
4.	RAYA	1811-1844
5.	KARNAWI	1845-1878
6.	MUAY	1879-1911
7.	D. MARTADIRAKSA	1912-1942
8.	ENTJING SYAHRI	1944-1950
9.	JIMUN/DHARMA	1951-1955
10.	H. AMBYAH	1957-1966
11.	KARTAWI	1967-1973
12.	SALEH KOSASIH	1975-1977
13.	IWAN SETIAWAN	1983-1984
14.	RANTAWI	1987-1993
15.	UDIN SAMSUDIN	1996-2003
16.	IIM IBRAHIM	2004-2014
17.	JUHAENI	2014 sekarang	2 Periode 2020-2026